Osteoporosis Incar Generasi Mager, Perwatusi Gencarkan Gerakan Kuatkan Tulang Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Osteoporosis tidak hanya dialami generasi tua. Generasi mager dengan rentan usia 20 sampai 25 tahun pun rentan terkena pra-osteoporosis.
Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals, dr Adeline Devita mengungkapkan berbagai riset menunjukkan bahwa di usia 20 sampai 25 adalah puncak fase pembentukan tulang.
Nah, kebiasaan generasi mager sering minum kopi menjadi pemicu terjadi pra-osteoporosis.
"Minum kopi boleh, tetapi jangan berlebihan. Cukup secangkir kopi sehari, karena kalau lebih dari itu kandungan kafein membuat kalsium sulit terserap optimal ke tubuh," terang dokter Adeline di sela-sela Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/10).
Kegiatan yang diadakan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) didukung dan berkolaborasi dengan PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui brand Entrasol ini diikuti oleh ribuan orang.
Dokter Adeline menambahkan osteoporosis bisa dicegah sejak dini dengan gaya hidup sehat, seperti mengurangi kafein, menghindari konsumsi makanan tinggi garam dan tinggi gula, seperti snack. Selain itu, olahraga teratur.
"Pengecekan kepadatan tulang ke rumah sakit atau klinik perlu dilakukan berkala untuk mencegah terjadinya gejala osteopenia atau pre-osteoporosis," terangnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Perwatusi Anita A Hutagalung mengatakan pihaknya akan terus berkolaborasi dengan institusi yang memiliki kepedulian sama, yaitu menguatkan tulang Indonesia sehingga masyarakat bisa hidup dengan kualitas kesehatan tulang prima dan memiliki usia produktif yang panjang