Ota Usulkan Busyro Pimpin KPK
Senin, 31 Mei 2010 – 00:36 WIB
JAKARTA - Sejak pendaftaran calon pimpinan KPK dibuka pada 25 Mei lalu, tercatat terdapat 62 peminat. Mayoritas berprofesi sebagai pengacara. Di luar jalur pendaftaran, terdapat beberapa nama yang diusulkan menjadi calon pimpinan KPK. Diantaranya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqodas. Salah satu pendukung Busyro sebagai calon pimpinan KPK, tak lain adalah anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa. Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK itu menyatakan dukungannya terhadap Busyro secara terbuka. Dia menganggap yang bersangkuta memiliki kapabilitas sebagai pimpinan KPK.
"Saya melihat Busyro merupakan sosok yang paling tepat untuk memimpin KPK, dia memiliki kriteria yang dibutuhkan oleh seorang pimpinan KPK," kata Mas Achmad Santosa yang akrab disapat Ota itu, ketika dihubungi, Minggu (30/5).
Ota menguraikan, ada tiga kriteria wajib yang harus dimiliki seorang pimpinan KPK. Yang pertama, penguasaan ilmu terkait strategi pemberantasan korupsi, pengetahuan tentang KPK, dan ilmu hukum yang berkaitan dengan korupsi. Berikutnya, Ota menegaskan, calon pimpinan KPK tidak memiliki cacat integritas. Yang terakhir, calon pimpinan KPK memiliki keberanian dan kekuatan untuk melawan korupsi. Ota menilai Busyro memiliki ketiga-tiganya. "Saya melihat tiga hal tersebut pada diri Busyro," ujarnya.
JAKARTA - Sejak pendaftaran calon pimpinan KPK dibuka pada 25 Mei lalu, tercatat terdapat 62 peminat. Mayoritas berprofesi sebagai pengacara. Di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Hukum
Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:44 WIB - Humaniora
Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
Minggu, 22 Desember 2024 – 13:15 WIB - Humaniora
Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
Minggu, 22 Desember 2024 – 12:39 WIB - Humaniora
Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
Minggu, 22 Desember 2024 – 12:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Celeng Banteng
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:15 WIB - Hukum
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
Minggu, 22 Desember 2024 – 09:32 WIB - Parpol
HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:40 WIB - Jateng Terkini
Catat Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:25 WIB - Ekonomi
Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:49 WIB