Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

OTT Pungli, Polda Amankan Rp 48 Juta, Si Pembawa Uang Malah Kabur

Rabu, 14 Juni 2017 – 03:15 WIB
OTT Pungli, Polda Amankan Rp 48 Juta, Si Pembawa Uang Malah Kabur - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, LAMPUNG - Tim Saber Pungli Polda Lampung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (pungli)  di Dinas Kesehatan Lampung Timur (Lamtim).

Sayangnya, operasi itu hanya bisa mengamankan uang sebanyak Rp48 juta yang diduga hasil pungli. Sementara, oknum wanita pembawa uang berhasil kabur.

Saat dikonfirmasi, Kapolda Lampung Irjen Sudjarno membenarkan adanya operasi pungli diduga terkait proyek di Diskes Lamtim tersebut. Polda juga membenarkan bahwa oknum wanita pembawa uang berhasil kabur.

Dari informasi yang beredar, operasi pungli itu terkait dugaan pemotongan jasa medis untuk petugas puskesmas yang bersumber dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2016/2017.

Namun, saat dikonfirmasi Sudjarno tak membantah ataupun membenarkannya. Dia hanya memastikan, program sumber pungli tersebut akan ditelusuri.

“Saya baru dapat laporan memang ada penangkapan kita. Kalau nggak salah barang buktinya Rp48 juta. Dan itu kepada seseorang inisialnya perempuan. Dan nanti kita akan kembangkan darimana arahnya terkait kegiatan apa di pemerintahan,” katanya disela pelaksanaan Pasar Murah di Lapangan Waydadi Sukarame Bandarlampung kemarin.

Seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group), operasi Saber Pungli tersebut berlangsung Sabtu (10/6) lalu diwilayah Bandarlampung. Saat itu oknum wanita tersebut, tengah dalam perjalanan menuju ke rumah salah satu pejabat Pemkab Lamtim.

Sebelum tiba dirumah pejabat dimaksud, polisi melakukan penangkapan. Sayangnya, polisi tak memborgol oknum perempuan tersebut. Dan, menurut Sudjarno oknum perempuan tersebut berhasil kabur.

Tim Saber Pungli Polda Lampung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (pungli)  di Dinas Kesehatan Lampung Timur (Lamtim).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News