Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Outbound ala Siswa-Siswa SD di Kalanganyar, Lebak, Banten

Bergelantungan Seberangi Jembatan ke Sekolah

Sabtu, 21 Januari 2012 – 01:01 WIB
Outbound ala Siswa-Siswa SD di Kalanganyar, Lebak, Banten - JPNN.COM
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya membangun infrastruktur skala masif, tetapi juga kerakyatan. Salah satunya ialah jembatan gantung. Foto: Ist
 

Jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Ciberang yang berarus deras "terlebih kala musim hujan seperti sekarang" yang menghubungkan Desa Sangiang Tanjung dengan Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, terakhir diperbaiki pada 2010. Kini pascabanjir dan hujan angin seminggu lalu, setiap hari warga dua desa tersebut memanfaatkan jembatan itu sebagai satu-satunya jalur transportasi yang paling cepat dan murah.

 

Pada Kamis (19/1) lalu kondisi jembatan dengan panjang lebih dari seratus meter itu sangat mengkhawatirkan bagi siapa pun yang melintasi. Sebab, tempat berpijak yang semestinya datar merata kini berubah miring seperti tebing labil yang bergoyang-goyang saat dilewati. Fisik jembatan tinggal menyisakan sling (tali kawat penyangga) dan tempat pijakan terdiri atas potongan-potongan papan kecil yang sudah rusak.

 

Untuk bisa melintasi jembatan tersebut, para siswa yang di punggungnya menggantung tas ransel berisi buku-buku pelajaran itu harus ekstrahati-hati. Mereka harus berpegangan kuat-kuat ke tali kawat jika tidak ingin jatuh dan hanyut terbawa arus Sungai Ciberang yang deras.

Karena itu, telapak tangan anak-anak yang sebagian besar murid sekolah dasar tersebut terlihat memar kemerahan karena harus berpegangan tali jembatan kuat-kuat sambil merambat. "Kami minta pemerintah segera memperbaiki jembatan ini. Sebab, jembatan ini satu-satunya jembatan penghubung menuju sekolah kami di Ona Rangkasbitung," ujar Roni, siswa kelas satu SMPN 6 Rangkasbitung, saat ditemui.

Ini adalah realitas lain di tengah riuhnya pembelian kursi impor di ruangan banggar dan biaya renovasi toilet gedung DPR yang menelan biaya miliaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close