Outbound ala Siswa-Siswa SD di Kalanganyar, Lebak, Banten
Bergelantungan Seberangi Jembatan ke SekolahSabtu, 21 Januari 2012 – 01:01 WIB
Pada Kamis (19/1) lalu kondisi jembatan dengan panjang lebih dari seratus meter itu sangat mengkhawatirkan bagi siapa pun yang melintasi. Sebab, tempat berpijak yang semestinya datar merata kini berubah miring seperti tebing labil yang bergoyang-goyang saat dilewati. Fisik jembatan tinggal menyisakan sling (tali kawat penyangga) dan tempat pijakan terdiri atas potongan-potongan papan kecil yang sudah rusak.
Untuk bisa melintasi jembatan tersebut, para siswa yang di punggungnya menggantung tas ransel berisi buku-buku pelajaran itu harus ekstrahati-hati. Mereka harus berpegangan kuat-kuat ke tali kawat jika tidak ingin jatuh dan hanyut terbawa arus Sungai Ciberang yang deras.
Karena itu, telapak tangan anak-anak yang sebagian besar murid sekolah dasar tersebut terlihat memar kemerahan karena harus berpegangan tali jembatan kuat-kuat sambil merambat. "Kami minta pemerintah segera memperbaiki jembatan ini. Sebab, jembatan ini satu-satunya jembatan penghubung menuju sekolah kami di Ona Rangkasbitung," ujar Roni, siswa kelas satu SMPN 6 Rangkasbitung, saat ditemui.