Overprotektif Pada Anak Picu OCD
Gangguan itu juga tidak rasional. Kompulsif berarti perilaku yang dilakukan secara berulang dengan tujuan meredakan kecemasan akibat pikiran obsesif.
Dia menyebut, 1-2 persen gangguan tersebut dimulai pada masa kanak-kanak. Di poliklinik kejiwaan RSUD dr Soetomo, ada sekitar 3-5 pasien tiap hari yang membutuhkan penanganan karena gangguan itu. OCD bisa dialami baik laki-laki maupun perempuan dengan sosioekonomi menengah.
Hal yang memicu atau melatarbelakangi OCD adalah pola asuh overprotektif dominan, selalu mengatur anak, pembersih dan perfeksionis. Pola asuh demikian bisa menimbulkan kecemasan pada anak. Tuntutan yang berlebihan bisa mengakibatkan kegagalan pada anak dalam memenuhi ekspektasi orang tua sehingga menimbulkan gangguan tersebut. (kit/dos/dos)