PA GMNI Soroti Ancaman Kudeta Merangkak Kelompok Ekstremis
Dia menyebut Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 sebagai contoh konkrit derasnya praktik politik yang niretika dan adab bangsa.
“Salah satu karakter dari generasi ini kehidupan mereka sangat lekat dan tidak dapat dipisahkan dari media sosial. Generasi muda inilah yang rentan terhadap paparan ideologi-ideologi transnasional melalui internet dan media sosial,” tutup Basarah.
Kongres PA GMNI yang berlangsung hybrid (fisik dan virtual) mengusung tema “Nasionalisme Menjawab Tantangan Zaman”.
Kongres dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta.
Selain Basarah, hadir secara fisik di arena kongres, antara lain mantan Ketua Presidium PA GMNI Palar Batubara, Ketua Dewan Ideologi yang juga Hakim Konstitusi Arif Hidayat, Ketua Dewan Pakar Theo L Sambuaga, Sekretaris Jenderal DPP PA GMNI Ugik Kurniadi, Ketua DPD PA GMNI Jabar Abdy Yuhana, Ketua Panitia Pelaksana Karyono Wibowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Imran, dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, serta para pimpinan DPD PA GMNI seluruh Indonesia. (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: