Pacar Bunga Tolak Tanggung Jawab, Siap Tes DNA
Perkenalan melalui Facebook (FB) tersebut berjalan singkat. Mulai kenal Maret dan putus hubungan Mei 2017.
Hanya tiga bulan. Masa hubungan yang pendek itu klop dengan pengakuan Bunga. ''Jadi sebentar sekali,'' katanya.
Karena masa pacaran yang hanya seumur jagung tersebut, Saiun yakin dirinya bukanlah ayah biologis bayi laki-laki yang dilahirkan Bunga. Dia juga menampik tuduhan telah melakukan tindakan yang aneh-aneh. Misalnya, hubungan layaknya suami-istri.
Karena itu, dia mengaku kaget mantan pacarnya tersebut melahirkan bayi. Apalagi, bayi laki-laki itu disangkutpautkan dengan dirinya.
''Pacaran kami biasa saja. Tidak seperti itu,'' ungkapnya.
Karena itu, dia minta dilakukan tes DNA untuk mengetahui garis keturunan bayi yang dilahirkan Bunga.
Selama pacaran, kata Saiun, dirinya pernah sekali datang ke rumah Bunga di Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom.
Versi Bunga, Saiun beberapa kali bertandang ke rumahnya. Hal tersebut dilakukan saat kondisi rumah sepi.
Ayah, ibu, dan kakak kandung Bunga bekerja. Kata Bunga, saat itulah hubungan terlarang terjadi. Dia pun hamil sejak Mei 2017.