Pacar Lama
Saat itulah Kuok dipanggil Wakil Perdana Menteri Singapura Goh Keng Swee. Yang juga menteri keuangan yang top markotop saat itu.
Bagaimana ia bisa mencari uang untuk mulai membangun Singapura yang miskin itu. Yang masyarakatnya masih banyak punya toilet di jamban luar rumahnya itu. Setelah pisah dari Malaysia itu.
Goh meminta Kuok untuk menjadi Dirut MSA. Itu karena Goh tidak cocok dengan nama calon dirut yang diusulkan Malaysia.
Kuok tidak mau. Kesibukan bisnis di grupnya sendiri sudah luar biasa. "Memang gaji saya kecil di situ tapi saya puas".
Begitu kurang lebih alasan penolakan Kuok. Tentu ia bergurau soal gaji.
Goh terus meyakinkan Kuok. Katanya: Kuok-lah yang bisa menjembatani dua negara.
Kuok punya hubungan sangat baik dengan elite pemerintahan Malaysia. Orangnya sangat humble. Bisa bergaul baik dengan orang Melayu. Khas pengusaha sukses.
Waktu meninggalkan MISC pun karena Kuok sudah merasa dulu: orang Melayu akan bangga kalau MISC di tangan orang Melayu. Bukan karena sudah keburu didemo.