Pacu Akselerasi Food Estate di Kalteng, Kementan Gelar Gerakan Tanam Padi
"Sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kementan dalam menggenjot pengembangan Food Estate ini tidak hanya menangani onfarm, tapi juga sisi hilir dan pasarnya," pinta Suwandi.
Lebih lanjut, Suwandi menegaskan Food Estate adalah program strategis nasional yang dikerjakan secara bertahap dan berkelanjutan oleh beberapa Kementerian dan Lembaga untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Saat ini terdapat food estate Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, NTT, dan Papua dengan total luas lahan 55,252 hektar.
Dia menjelaskan di Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Pulpis, Kapuas, dan Gunung Mas terdapat total lahan Food Estate 44.135 hektar.
Dari keseluruhan Food Estate di Kalimantan Tengah terdapat hampir 100% yang sudah tertanami dan panen, sementara di beberapa lokasi lainnya sedang dalam proses demplot untuk mencari kesesuaian teknologi dan budidaya yang tepat.
"Perlu kami informasikan bahwa Food Estate di Pulang Pisau dan Kapuas petani sudah berhasil mendapatkan keuntungan ekonomi dari budi daya tanaman padi, jagung, peternakan dan perikananan. Dan ini akan diduplikasi di food estate didaerah lainnya. Produktivitas padi Food Estate Pulang Pisau hingga saat ini mengalami peningkatan, dari yang semula 3,18 hingga 3,78 ton per hektar menjadi 3,75 hingga 4,22 ton per hektar," terangnya.
"Pemerintah akan terus berupaya memaksimalkan lahan food estate yang ada saat ini untuk menjadi lumbung pangan nasional dengan berbagai inovasi dan teknologi pertanian," imbuh Suwandi.
Bersamaan, Pj Bupati Pulpis, Nunu Andriani mengapresiasi program Food Estate pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian karena berhasil menambah luas lahan pertanian dan meningkatkan produksi khususnya padi.