PAD Bengkulu Disinyalir Masuk Kantong Pejabat
Minggu, 03 Juli 2011 – 00:27 WIB
"Informasi yang disampaikan dewan di media juga menyebutkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan turun menjadi 66,95 persen, Dinas Kehutanan 82,39 persen. Dan paling menyedihkan pada Dinas Perkebunan yang penurunannya mencapai 94,43 persen. Ini patut dipertanyakan," tandasnya.
Sebelumnya, Sekdaprov Bengkulu, Asnawi Abdul Lamat mengatakan, tidak ada kebocoran dalam PAD TA 2010. Menurutnya, realisasi PAD TA 2010 hanya tidak mencapai target. "Kalau tidak sampai target bukan berarti bocor. Hanya tidak sesuai dengan realisasi. Itukan teknis. Kendala yang dihadapi oleh SKPD tidaklah sama," belanya. (ble/rei/awa/jpnn)