Pahami, Ini Peradilan Politik!
Sabtu, 27 Februari 2010 – 12:26 WIB
Bahkan, khusus voting penyebutan nama, kata Qodary memprediksi, juga cukup variatif atau disebut sub voting. Bisa saja ada yang namanya disebut, ada juga yang tidak. "Apakah Boediono, Sri Mulyani, atau pejabat BI yang lain yang disebut namanya, itu mungkin akan ada sub voting," ujar Qodary.
Dalam kesempatan yang sama, Qodary mengingatkan para wakil rakyat di DPR agar membuat kesimpulan yang tidak bertentangan dengan kehendak publik. Dia mengatakan, era sekarang, khususnya menilik catatan 2009, terbukti opini publik atau kekuatan masyarakat sipil yang memenangkan pertarungan. Ini bisa dilihat dari kasus Bibit-Candra, Prita Mulyasari, bahkan kemenangan Partai Demokrat dan pasangan SBY-Boediono saat pemilu 2009, yang menurut Qodary, adalah karena kekuatan opini publik.