Pajak Tempat Dugem Turun, Ormas Ngamuk
jpnn.com - jpnn.com - Keputusan pemkot menurunkan besaran pajak tempat hiburan malam menuai protes dari beberapa ormas.
Mereka khawatir kebijakan tersebut memicu menjamurnya tempat-tempat dugem di Kota Pahlawan.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Arif An menyatakan, penurunan pajak itu tidak tepat.
Menurut dia, beban pajak tinggi bagi pengusaha hiburan tidak masalah.
''Masyarakat yang mengonsumsi hiburan malam itu pasti mereka yang sudah punya anggaran lebih, harta melimpah,'' katanya.
Jika ingin menurunkan pajak, lanjut Arif, pemkot seharusnya memilih usaha kecil maupun masyarakat luas.
Hal itu menunjukkan ketidakadilan pemkot. ''Kalau para pengusaha saja diturunkan, yang untuk PKL dan masyarakat kecil harusnya diturunkan juga,'' jelasnya.
Jika pajak diturunkan, Arif tetap khawatir tempat-tempat hiburan baru bermunculan.