Pak Bos jadi Tersangka, Nurul Arifin Sikapnya Seperti Ini
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka mengagetkan banyak pihak, tidak terkecuali pengurus DPP Partai Golkar.
Salah satunya Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Nurul Arifin. Dia terlihat shock saat mendengar kabar atasannya menjadi tersangka.
“Saya nggak berani berkomentar banyak ya, karena baru mendengar beritanya dan belum melihat suratnya,” saat ditemui sebelum meninggalkan gedung DPR sekitar pukul 18.50 kemarin (17/7).
Menurut dia, hari ini baru akan ada sikap yang jelas dari partainya. Mantan artis itu berharap yang terbaik bagi Setnov dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun. “Kita ikuti saja. Saya tidak berani berkomentar banyak. Masih kaget, masih kaget,” ucap dia.
Saat ditanya di mana posisi Setnov tadi malam? Nurul mengatakan, Setnov baru saja meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan. “Bapak baru jalan, baru pulang,” ungkap dia.
Menurut dia, kondisi bosnya sehat-sehat saja. Pada siang hari, legislator asal Dapil NTT II itu masih memimpin rapat pimpinan DPR.
Nurul enggan memberikan penjelasan terkait langkah Partai Beringin setelah Setnov jadi tersangka. Dia langsung menuju mobil yang menunggunya.
Kameramen yang hendak mengambil gambar ketika dia hendak masuk ke mobil pun dilarang. Setelah kamera tidak diarahkan ke dirinya, dia baru masuk kendaraan roda empat itu. (lum/)