Pak Erick, Ada Anggota DPRD dari Maluku Barat Daya Mau Sampaikan Keluhan Soal Listrik
Kemudian, jaringan listrik disebut sudah terpasang di enam kecamatan. Namun belum ada mesin pembangkit untuk enam kecamatan tersebut. Diduga terjadi karena adanya kebijakan pemerintah pusat untuk tidak menggunakan mesin disel dan beralih ke solar cell.
"Sementara di Kecamatan Moa jaringan listrik belum menggunakan kabel berisolasi, akibatnya sering mengalami korsleting. Pemda juga telah mengalokasikan dana untuk sepuluh jaringan distribusi di Kota Tiakur dan memohon PT. PLN (Persero) pusat untuk pemasangan SLO. Cuma sudah tiga tahun tidak direspons," ucapnya.
Permasalahan lain, BBM untuk PLN di Kabupaten MBD juga disebut sering terkendala saat cuaca ekstrem. Menurut Frits, solusinya harus dibangun depot Pertamina sehingga dapat menampung BBM untuk menyuplai 17 kecamatan, 117 desa dan 45 dusun yang ada.
"Untuk menjawab pembangunan depot Pertamina tersebut, Pemda MBD telah melakukan pembebasan lahan seluas 15 hektare d Desa Moain, Moa," pungkas Frits.(gir/jpnn)