Pak Ganjar Cegat Mobil Rombongan Keluarga Pengantin, Hayo Mau ke Mana?
Ganjar mengapresiasi petugas yang sigap melakukan pengecekan itu. Sehingga, dengan antisipasi semacam ini, diharapkan tidak terjadi peningkatan kasus.
"Tadi ada travel, platnya luar Jateng tapi ngakunya dari Klaten. Ada selembar surat dari desa, tapi tidak ada tes antigen. Saya minta dites semuanya, karena ini penting menjaga kesehatan," kata Ganjar.
Sebab dari pantauannya, travel tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan. Cara duduk mereka berhimpitan dan sangat membahayakan.
"Kalau toh alasannya benar mau pernikahan, ini dikhawatirkan jadi klaster baru. Saya minta dicek dan terima kasih petugas sigap," ucapnya.
Disinggung terkait jumlah pemudik yang masuk dari pintu utama Jateng wilayah Timur, Ganjar mengatakan belum terlihat mengkhawatirkan. Namun dipastikan, pemudik dari wilayah Timur lebih sedikit dibanding wilayah Barat.
"Pemudik yang dari Jatim dan daerah sekitarnya sampai hari ini belum banyak. Belum begitu terasa sampai hari ini, dan landai-landai saja. Tetap yang paling banyak itu dari Barat seperti Jakarta, Bodetabek dan sekitarnya," terangnya.
Selain pintu tol Sragen, Ganjar juga meninjau posko penyekatan pemudik di Tugu Kartosuro Sukoharjo. Di tempat itu, Ganjar meminta petugas untuk menjaga kesehatan agar siap menjalankan tugas dengan baik.
Ganjar juga memberikan suplemen kepada petugas yang sedang berjaga. Sejumlah vitamin dan obat-obatan lain diberikan Ganjar pada petugas di sana.