Pak Gubernur Bagi-bagi Sembako, Warga Membeludak, Polisi Bertindak
jpnn.com, SAMARINDA - Polisi membubarkan kerumunan massa yang mengantre pembagian paket sembako di kediaman pribadi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor di Jalan Adipura, Kelurahan Karang Anyar, Sungai Kunjang, Kamis (23/4).
Kapolres Samarinda Kombes Pol Arif Budiman meminta masyarakat segera meninggalkan kediaman Gubernur, karena paket sembako telah habis terbagi.
"Ini ada pembagian sembako dari kerabat dan keluarga gubernur (Isran Noor). Di sini ada salah pengertian," kata Arif.
Arif enggan menjelaskan terkait perizinan pembagian sembako tersebut. Paket sembako telah habis dibagikan, namun masyarakat masih saja tetap berkerumun.
"Informasinya tadi ada sekitar 600 paket yang dibagi dan telah habis, namun kerumunan masyarakat yang antusias belum juga membubarkan diri," sambung Arif.
Sekitar pukul 12.00 Wita, masyarakat sudah mengantre di kediaman rumah pribadi Isran Noor, karena mendapat informasi bakal ada pembagian paket sembako dari orang nomor satu di Provinsi Kaltim tersebut.
Warga yang berjumlah ribuan orang tersebut saling berdesakan dan tak sedikit yang hingga jatuh pingsan.
Sementara, paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, dan telur sudah habis terbagi dan memaksa petugas kepolisian membubarkan massa yang tetap bertahan di sekitar kediaman Gubernur.