Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Haji Meninggal dalam Posisi Sujud di Masjid

Sabtu, 07 Januari 2017 – 00:08 WIB
Pak Haji Meninggal dalam Posisi Sujud di Masjid - JPNN.COM
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Awalnya kami setengah tidak percaya. Namun seiring waktu dan banyak yang mengatakan bahwa bapak meninggal dalam posisi khusnul khotimah, akhirnya kami ikhlas. Meninggal di dalam Masjid, sambil sujud," terang Muhammad Subkhan, anak bungsunya.

H Miftahul Arifin bin Majid, lahir pada 1 Januari 1954. Ia meninggalkan seorang istri Hj Nurjannah dan lima orang anak laki-laki serta tujuh orang cucu.

Sebelum meninggal dunia, almarhum memang sudah lama menderita sakit diabetes. Namun selama ini tidak pernah kambuh. Kalaupun kambuh, hanya merasa pusing dan tidak sampai rawat inap.

Selama hidupnya, almarhum tidak pernah meninggalkan salat. Bahkan tidak pernah telat untuk menjalanlan ibadah salat lima waktu. Sekalipun kondisinya sakit ataupun hujan deras sekalipun, almarhum selalu menyempatkan salat di Masjid.

Bahkan, sebelum terdengar suara adzan, almarhum sudah beranjak ke Masjid. Termasuk untuk salat tahajud (tengah malam) sebelum salat subuh, juga dilakukan di Masjid. Ya, karena selama ini Masjid sudah dianggap sebagai rumahnya.

"Bapak memang tidak pernah sekalipun meninggalkan salat lima waktu. Setiap salat selalu di Masjid," kata Subkhan.

Selasa (3/1) siang, almarhum juga sempat pergi ke Pasar Lawang untuk membeli pisang. Tidak ada tanda-tanda atau pesan terakhir. Ketika Maghrib, almarhum juga salat di Masjid.

"Usai salat Maghrib bapak juga masih ikut tadarus. Di Masjid setiap harinya memang selalu ada tadarus," tuturnya.

JPNN.com - H Miftahul Arifin bin Majid (63), warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jatim, meninggal dunia dalam posisi sujud ketika salat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close