Pak Jokowi, Jangan Terlalu Mengagungkan Investor Asing
"Itu contoh kebijakan yang sungguh-sungguh melecehkan identitas bangsa," ujarnya.
Bukan mustahil ke depan para generasi muda merasa tidak memerlukan Bahasa Indonesia, itu dibarengi dengan adanya tuntutan agar kurikulum Bahasa Indonesia dihapuskan.
"Pemimpin negara ini sebenarnya tak perlu terkesan begitu agungnya para investor asing sehingga harus menghilangkan identitas kebangsaannya yang sudah jadi bagian dari kewajiban konstitusi," pintanya.
Negara ini ujar Ida, adalah milik Bangsa Indonesia yang terdiri dari suku-suku bangsa yang sejarah sosial budayanya berasal dari suatu tempat (pulau atau daerah) di dalam wilayah nusantara.
"Rasanya aneh kalau yang terkesan dituhankan adalah para pendatang dengan membawa misi investasi," pungkasnya.(fas/jpnn)