Pak Menteri, Di Daerah Ini Banyak Anak Putus Sekolah
Anggota DPRD Madina dari Partai Persatuan Pembangunan itu mengungkapkan, kondisi kehidupan masyarakat di Sulang Aling sudah sering disampaikan kepada Pemerintah Daerah.
Namun sampai sekarang masih sebagian pembangunan yang terealisasi, dan masih banyak hak-hak hidup masyarakat yang tidak mereka peroleh.
“Kita cukup prihatin melihat kehidupan masyarakat di sana. Sulang Aling bukanlah pemukiman baru, tetapi sudah ada jauh sebelum negara kita merdeka. Artinya, sejak zaman penjajahan sampai sekarang masyarakat masih hidup di alam serba kesulitan,” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Madina Kobol Nasution, juga menceritakan pahitnya hidup yang dialami masyarakat Sulang Aling.
Kobol berharap, Pemerintah Daerah baik Pemkab Madina maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengalokasikan anggaran yang cukup untuk membangun infrastruktur jalan penghubung antar desa maupun jalan sentra produksi pertanian di wilayah Sulang Aling, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak henti-hentinya berharap supaya pemerintah membuka mata, memberikan perhatian serius untuk masyarakat Sulang Aling.
“Sudah puluhan tahun kami hidup tertinggal. Untuk merubah nasib, kami harus rela terpisah dengan keluarga, karena di sana akses pendidikan sangat sulit,” sebut Kobol yang juga putra asli Sulang Aling. (wan)