Pak Raden, Ngamen untuk Perjuangkan Hak Cipta Karya
Tak Dapat Apa-Apa dari Jerih Payah si UnyilSenin, 16 April 2012 – 06:06 WIB
Boneka si Unyil pernah ngetop pada era 1980-1990-an. Meski kini versi aslinya sudah tidak tayang lagi, sosok Unyil masih laku di layar kaca dengan beberapa modifikasi. Ironisnya, Suyadi, si pencipta tokoh idola anak-anak itu, kini hidupnya merana. THOMAS KUKUH, Jakarta
SOL do iwak kebo, re mi fa sol iwak tongkol‚ mi re, mi re, gule kare enak rasane. Pria paro baya yang kumisnya tebal hampir memenuhi pipi menyanyikan lagu khas Jawa Timuran itu dengan suara yang menggelegar. Dia bernyanyi riang, hingga alisnya yang lebat turut bergerak-gerak mengikuti ekspresinya yang ceria.
Siapa pun pasti mengenal pemilik suara lantang tersebut. Ya dia adalah Pak Raden, tokoh antagonis dalam serial film boneka si Unyil. Mengenakan kostum kebesaran, baju surjan, kumis tebal dan blangkon di kepala‚ seniman yang punya nama asli Suyadi itu turun ke jalan. Dia "ngamen" di teras rumahnya.
Para tetangga dan penggemarnya memadati bangunan mungil di Jalan Petamburan III No 27, Tanah Abang Jakarta Pusat. Mereka rela berdesak-desakan menyaksikan Pak Raden bernyanyi dan mendongeng. Masih seperti saat membintangi film anak-anak yang disiarkan TVRI itu. "Terima kasih sudah datang dan mendukung aksi saya," kata Pak Raden menyapa semua orang yang memenuhi rumahnya yang berukuran 6 x12 meter itu.
Boneka si Unyil pernah ngetop pada era 1980-1990-an. Meski kini versi aslinya sudah tidak tayang lagi, sosok Unyil masih laku di layar kaca dengan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Features
Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
Kamis, 19 Desember 2024 – 18:45 WIB - Features
Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
Sabtu, 14 Desember 2024 – 13:43 WIB - Features
Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
Minggu, 20 Oktober 2024 – 01:04 WIB - Features
Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
Kamis, 19 September 2024 – 17:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kelulusan PPPK 2024 Kode R2/L Dibatalkan, Pak Kabid Blak-blakan Ungkap Alasannya
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:22 WIB - Humaniora
KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
Rabu, 08 Januari 2025 – 03:11 WIB - Sepak Bola
Sebegini Uang Kompensasi yang Dikeluarkan PSSI buat Shin Tae Yong
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:00 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu (8/1), Lengkap!
Rabu, 08 Januari 2025 – 05:20 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Tenaga Non-ASN Database BKN Wajib Tahu, Ada Lowongan PPPK 2024 Lebih Khusus, Kemendagri Terlibat
Rabu, 08 Januari 2025 – 06:14 WIB