Pak Sabam Jadi Sosok di Balik Keputusan Megawati Terjun ke Politik
Karenanya, Hasto selalu teringat petuah dari Sabam. “Meyakinkan kami di tengah arus pragmatisme politik sekarang bahwa politik itu suci,” kata Hasto.
Pada kesempatan sama Akbar mengaku mengagumi Sabam. Mantan ketua DPR itu menganggap Sabam sebagai seniornya di politik sekaligus mentor sesama aktivis mahasiswa. “Saya belajar dari pengalaman yang Bang Sabam lakukan,” katanya.
Yang tak lepas dari catatan Akbar adalah peran besar Sabam dalam menyatukan partai berhaluan nasionalis menjadi PDI pada era fusi partai tahun 1973. Selain itu, kata Akbar menambahkan, Sabam juga berperan penting untuk menjadikan Megawati sebagai Presiden RI kelima menggantikan Abdurrahman Wahid pada 2001.
“Saat itu Ibu Megawati menjadi presiden tidak lepas dari kiprah Bang Sabam Sirait,” kata Akbar di acara yang juga dihadiri politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul itu, bos Lippo Group James Riady dan mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung itu.(jpg/ara/jpnn)