Pak Tedjo Terburuk, Reshuffle Diprediksi Oktober
jpnn.com - JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan hasil survei terhadap kinerja Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada awal Juli ini.
Alhasil, kinerja Kementerian Politik Hukum dan Keamanan yang dipimpin Tedjo Edhy Purdijatno mendapat nilai paling buruk. Berdasarkan survei SMRC, Tedjo hanya mendapat nilai 9,9 persen kepuasan responden.
Adapun, Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Susi Pudjiastuti mendapat rapor terbaik.
Menurut Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan menilai kinerja buruk Menkopolhukkam disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, kata dia, Tedjo sering menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Beberapa pernyataannya termasuk yang menyebut pendukung KPK sebagai orang tidak jelas membuatnya mendapat banyak kritik. Belum lagi kemampuannya dalam mengkoordinasikan anak buahnya sangat diragukan.
Selain itu, kata dia, Menkumham Yasonna Laoly yang berada di bawah koordinasi Tedjo sering membuat gaduh politik, di antaranya soal surat keputusan pengesahan pengurus PPP dan Partai Golkar.
"(Ini) yang ditangkap masyarakat, yang menyebabkan kinerja Menkopolhukam Tedjo kinerjanya dinilai rendah," kata Djayadi, Kamis (23/7).
Dosen Universitas Paramadina tersebut menyatakan, Presiden Jokowi wajib mengevaluasi kinerja anak buahnya. Apalagi, Jokowi sudah mendapat laporan kinerja enam bulanan yang dibuat Kepala Staf Kepresidenen Luhut Panjaitan.