Pak Ustaz Dihajar Pakai Senapan Angin di Depan Masjid
Pasalnya, pelaku diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan terkadang bisa kambuhan dan mengamuk menganggu warga atau merusak lingkungan sekitar.
”Ustaz sampai takut. Kalau pelaku tidak diamankan, dia tidak akan tinggal di situ lagi,” ujarnya.
Mulkan menambahkan, korban juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kumai.
Namun, hingga kemarin malam pelaku belum juga diamankan, lantaran harus menunggu surat hasil rontgen dari puskesmas.
”Kami khawatir menganggu warga yang lain, karena kadang anak pulang sekolah juga diganggu. Kebun sawit warga juga dirusak,” katanya.
Dia melanjutkan, pihak Desa Sei Kapitan juga telah berusaha memanggil Dinas Sosial (Dinsos) Kobar untuk mengatasi dan mengamankan pelaku.
Puskesmas Kumai menyatakan bersedia untuk mengamankan pelaku. Dengan catatan, harus ada yang bertanggung jawab.
”Kami masih musyawarah dengan warga. Pelaku ini harus diamankan terlebih dahulu. Kalau tidak, khawatir yang lain akan menjadi korban,” tuturnya.