Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Piala Sudirman 2019

Pak Wiranto Mohon Doa Restu dari Masyarakat Indonesia

Minggu, 12 Mei 2019 – 05:48 WIB
Pak Wiranto Mohon Doa Restu dari Masyarakat Indonesia - JPNN.COM
Wiranto. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP PBSI Wiranto meminta doa restu masyarakat Indonesia agar tim Piala Sudirman 2019 yang dipimpin kapten Hendra Setiawan bisa meraih sukes dalam ajang yang akan digelar di Nanning, Tiongkok 19-26 Mei itu.

Hal tersebut disampaikan pria yang juga Menko Polhukam tersebut dalam acara Pelepasan Tim Piala Sudirman 2019 yang berlangsung di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5).

"Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia agar atlet-atlet kita yang berjuang di Tiongkok membawa kembali Piala Sudirman ke Indonesia," ujar Wiranto.

Dia berharap para atlet memiliki semangat juang seperti seorang Susy Susanti, salah seorang pahlawan Indonesia di Piala Sudirman 1989. Ya, Indonesia baru satu kali juara Piala Sudirman yakni tahun 1989, saat pertama kalinya lambang supremasi ajang beregu campuran itu mulai dipertandingkan.

Saat itu Susy turun di partai ketiga, dan Indonesia sudah tertinggal 0-2. Namun Susy mampu membalikkan keadaaan dan memenangi pertandingan sehingga menjaga asa tim Indonesia yang akhirnya juga terbakar semangat dan merebut Piala Sudirman.

"Pada saat tertinggal 0-2, teorinya satu poin lagi kalah. Namun, tunggal putri penentu bisa main kesetanan, sehingga membalikkan keadaan dan menang. Bukan hanya teknik permainan, tapi juga mental. Jadi para pemain di Piala Sudirman ini harus punya mental seperti Susy di tahun 1989. Apalagi persaingan sekarang semakin ketat," kata Wiranto.

(Baca Juga: Daftar Lengkap Tim Indonesia Untuk Piala Sudirman 2019)

"Sejarah di Piala Sudirman 1989 ini bisa menjadi sumber inspirasi yang bisa kita jadikan pelajaran terutama untuk para atlet yang beberapa hari lagi akan berangkat. Tidak ada yang tidak mungkin kalau berusaha, kalau gigih dan dengan dibantu pertolongan Tuhan, pasti bisa. Bukan hanya teknik dan skill saja, atlet harus punya semangat dan mental baja, tidak menyerah dan tertanam dalam diri bahwa kita mampu mengatasi setiap lawan yang dihadapi," imbuhnya.

Wiranto menjadikan Susy Susanti sebagai contoh atlet yang memiliki semangat juang, teknik dan mental yang baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News