Pakar Akui Kehebatan Bahlil di Tengah Situasi Sulit Mampu Bangkitkan Investasi
“Saya minta Pak bahlil itu lebih ke menekankan pada industri-industri yang padat karya, Karena untuk mengurangi pengangguran dan juga tetap menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah saat ini karena situasi politiknya, begitu coba dicari investor-investor yang berbasis pada padat karya,” sarannya.
“Jangka pendek juga nggak apa-apa nggak usah jangka panjang sampai 5 tahun tapi yang pendek-pendek. Namun, bagaimana masyarakat bisa bekerja terus ada keuntungan bagi para pelaku usaha. Iya itu yang penting fokusnya ke sana,” tutupnya.
Sebelumnya, Survei Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencapai 82,6 persen dalam menggenjot investasi di Tanah Air.
“Angka kepuasannya di atas 80 persen, ini cukup tinggi,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil survei bertajuk "Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda" di Jakarta.
Hasil temuan tersebut diperoleh lewat survei dalam rentang 20-24 Juni 2024, menempatkan 1.220 orang dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Prestasi Bahlil yang paling diingat publik adalah ketika ia bersama seluruh jajaran Kementerian Investasi/BKPM berhasil melampaui target realisasi investasi, bahkan di tengah pandemi Covid-19.
Pada 2020, realisasi investasi mencapai Rp. 826,3 triliun atau tumbuh 2,1 persen year on year (yoy) dan mencapai 101,1 persen dari target tahun 2020 yang dipatok sebesar Rp. 817,2 triliun.
Berikutnya, pada 2021, realisasi investasi mencapai Rp. 901,2 triliun, dan tercatat kembali berhasil melampaui target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp. 900 triliun.