Pakar: Keamanan Data Jadi Tantangan Suatu Bangsa di Era Digital
Ginanjar Wiro Sasmito berpendapat bahwa negara-negara di seluruh dunia saat ini dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga keamanan data dari ancaman dunia maya yang terus berkembang.
Beberapa tantangan di antaranya, serangan siber, peretasan sistem, serta pencurian data oleh aktor negara maupun non-aktor negara merupakan ancaman nyata yang dapat merusak tatanan dan marwah suatu bangsa.
Dalam konteks kenegaraan, prioritas keamanan data menjadi suatu hal yang sangat penting dikarenakan untuk melindungi infrastruktur kritis.
Antara lain, jaringan energi, air, dan telekomunikasi, menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional (data militer, intelijen, maupun pertahanan), melakukan perlindungan data warga negara, serta membentengi aktivitas ekonomi digital.
"Kegagalan negara dalam menjaga keamanan data dapat berdampak pada, hilangnya kedaulatan digital, keterlibatan pengaruh asing yang semakin jauh, merusak kepercayaan publik, dan dapat memperburuk citra negara di kancah internasional," tambahnya.
Menurut Ginanjar Wiro Sasmito, demi menjaga muruah dan kedaulatan bangsa di era digital, negara harus menerapkan strategi keamanan data yang komprehensif.
Sejumlah langkah penting yang dapat dioptimalkan di antaranya, Pengembangan Infrastruktur Keamanan Siber, Regulasi Perlindungan Data, Pendidikan dan Kesadaran Publik, serta Kerja sama Internasional.
Ancaman keamanan siber bersifat global, sehingga diperlukan kerja sama internasional untuk memerangi kejahatan siber. Negara-negara harus bekerja sama dalam bertukar informasi, teknologi, dan strategi untuk memperkuat pertahanan siber global. (ded/jpnn)