Pakar Korsel Sukses Kloning Coyote
Selasa, 18 Oktober 2011 – 04:24 WIB
Secara bertahap, hewan-hewan itu nantinya bakal dilatih untuk hidup layaknya binatang di alam. Apalagi, nantinya delapan coyote hasil kloning tersebut akan dilepaskan di kebun binatang atau suaka margasatwa. Diharapkan hewan-hewan itu bisa bertahan hidup seperti Snuppy, anjing hasil kloning Hwang. Anjing rekayasa yang lahir pada 2005 itu merupakan anjing hasil kloning pertama di dunia.
Dalam proyek kerja sana pemprov dan yayasan riset bioteknologi tersebut, Hwang menggunakan sel induk dari jaringan kulit seekor coyote. Lalu, dia mentransplantasikan inti sel coyote liar tersebut ke dalam sel telur anjing yang inti selnya sudah dibuang. "Pembuahan tersebut akhirnya menghasilkan delapan coyote," kata Kim yang menghadiri launching delapan coyote hasil kloning itu kemarin.
Hwang sempat populer di Korsel dan bahkan dihormati layaknya pahlawan nasional setelah berhasil mengkloning sel induk embrio manusia. Tetapi, dia kemudian diketahui telah melakukan kebohongan dalam riset kontroversial tersebut. Dia juga dianggap melanggar kode etik karena menerima donor sel telur dari salah seorang rekannya dalam tim riset itu.