Pakar Pangan UB Dorong Anak Muda Terjun ke Sektor Pertanian Secara Masif
jpnn.com, JAKARTA - Pakar ketahanan pangan Universitas Brawijaya (UB) Sujarwo mendorong kalangan muda Indonesia terjun langsung pada industri dan pengolahan sektor pertanian secara serius dan masif.
Sebab, anak muda merupakan harapan masa depan yang dinilai mampu menguasai dan mengadopsi kecanggihan teknologi.
"Saya katakan menjangkau pasar yang lebih luas itu butuh ID termasuk untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Spesifikasi kualitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan petani-petani muda yang bisa memaksimalkan kemajuan teknologi," kata Sujarwo, Kamis (1/4).
Dia menilai pertanian konvensional saat ini sudah tidak realistis untuk diterapkan pada kehidupan yang serbamodern. Sebab, itu hanya membuat negara kehilangan jejak dan arah menuju persaingan global.
"Petani-petani muda yang melek teknologi dan informasi itulah yang diharapkan mendinamisasi pertanian sehingga menjadi pertanian modern. Tidak bisa lagi menggunakan cara bertani yang konvensional," ucap Sujarwo.
Pihaknya meyakinkan bahwa sektor pertanian merupakan lumbung uang yang sangat menguntungkan. Sebab, bidang itu menjadi sumber kehidupan yang selalu dibutuhkan.
Menurut Sujarwo, dibutuhkan tenaga-tenaga muda berkompeten untuk mengelola sektor pertanian dengan baik dan benar. Apalagi sekarang pemerintah punya program korporasi petani.
"Tentu ini butuh tenaga-tenaga muda yang menggerakkan korporasi petani itu sendiri. Saya menanti kehadiran pemuda-pemuda yang memiliki komitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan mendorong bangsa ini menjadi lebih hebat melalui tangan petani muda," ujarnya.