Pakar Puji Kepemimpinan Jokowi, G20 Berdampak Positif Bagi Kepentingan Indonesia
Pemerintah, menurut Evi, cukup serius menyelenggarakan G20 ini dan secara subtansi cukup berhasil.
Hal ini didukung dengan langkah sosialisasi yang masif kepada masyarakat Indonesia, bahkan kepada masyarakat dunia lewat kunjungan-kunjungan kerja Presiden ke beberapa negara di Eropa dan Asia.
“Jadi, kelihatan sekali pemerintah ini berusaha menyosialisasikan dan memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia, kepada masyarakat dunia dan negara-negara G20 yang lain. Kita serius dan memang berhasil menyelenggarakan secara substansi,” bebernya.
Prof Evi pun mengakui strategi Pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi seluruh perwakilan negara di G20 saat menggelar rapat.
Pasalnya, ada beberapa negara Eropa bahkan Amerika Serikat (AS) menolak kehadiran perwakilan Rusia, dan Pemerintah Indonesia mengambil langkah tepat dengan menggelar rapat di atas kapal.
“Beberapa orang yang saya ajak bicara, ini surprise dan mereka kagum dengan keseriusan Indonesia menjaga, mengawal dan menyelenggarakan meeting-meeting,” ujar Profesor Evi.
Dia mengungapkan Indonesa sangat kreatif. Artinya, misalnya kita harus memikirkan banyak negara-negara itu tidak mau satu ruangan dengan perwakilan Rusia.
“Nah, Indonesia ini kreatif akhirnya diselenggarakan di atas kapal. Jadi, kalau mau out harus nyebur ke laut, kan kreatif. Jadinya, dipaksa duduk di situ tidak bisa walkout ketika delegasi Rusia bicara,” ujar Evi.