Pakar Sarankan Kementan Siapkan Strategi untuk Menghadapi El Nino
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad), Prof. Dr. Tualar Simarmata mengatakan pemerintah pusat dan daerah harus segera mengantisipasi datangnya kemarau kering atau fenomena El Nino.
Menurutnya, pemerintah perlu melakukan pemetaan potensi masalah sehingga bisa segera mencari solusi bersama.
"Yang pasti petani itu berkaitan dengan air, bagaimana caranya supaya tanaman tidak kekeringan, itu mungkin yang bisa diantisipasi. Jadi sekarang dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah harus membuat pemetaan, dimana saja lokasi yang akan terdampak," kata Tualar dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (12/5).
Lebih lanjut, kata Prof Simarmata pemerintah juga bisa menggunakan teknologi yang tepat guna, misalnya dengan pompa air atau teknik irigasi tertentu.
"Kemudian diidentifikasi juga kalau tidak ada hujan, ada nggak sumber air yang bisa digunakan. Kalau ada sumber airnya, teknologi apa yang bisa digunakan agar air itu bisa sampai ke lahan, apakah dengan bantuan pompa, kemudian berikutnya langsung pelaksanaan," jelasnya.
Selain itu, dia menyarankan agar pemerintah tidak bekerja seperti pemadam kebakaran. Antisipasi harus dibuat sekarang supaya dukungan terhadap petani bisa maksimal.
"Saya kira mesti dilakukan sekarang, kalau terlalu dadakan seperti pemadam kebakaran. Kaitannya juga dengan masalah anggaran kan. Kalau begitu, mestinya segera dirapatkan dengan anggota dewan," ungkap Prof. Simarmata.
Sejalan dengan saran itu, Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai antisipasi untuk menghadapi musim kemarau kering. Langkah antisipasi itu dilakukan dengan membangun infrastruktur pengairan guna memastikan air sampai ke lahan petani.