Paling Mahal Buku Pram, Yang Istimewa Karya Tan Malaka
Jumat, 14 Desember 2012 – 09:16 WIB
TAK DIJUAL: Harri Purnomo dan buku-buku langkanya yang dipamerkan dalam Festival Pembaca Indonesia di Jakarta pekan lalu. F-Agung maryana/Jawa Pos
Buku-buku Aidit yang dikoleksi Gieb adalah Revolusi Indonesia: Latar Belakang Sedjarah dan Hari Depannja (1964), Djalan ke Demokrasi Rakjat Bagi Indonesia (1955), Tentang Marxisme (1964), dan Kibarkan Tinggi Pandji Revolusi (1964). "Saya masih terus berburu buku Aidit yang lain," tegas Gieb. (*/c5/ari)
Konsistensi Harri Purnomo mendalami literasi "sayap kiri" belum tertandingi di Indonesia. Setidaknya, dia telah mengoleksi serta "menghabiskan"