Paloh: Jadi Sahabat Pemerintah Bukan Garansi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta seluruh kader untuk bekerja keras meraup suara sebanyak-banyaknya pada pemilu legislatif 2019 mendatang.
Dia berharap tidak ada kader terlena dengan kondisi NasDem yang saat ini sudah jauh lebih baik ketimbang saat Pileg 2014 lalu.
Pemilu 2014 lalu, lanjutnya, NasDem memperoleh suara hampir 7 persen. Padahal, saat itu NasDem belum memiliki kepala-kepala daerah, belum punya menteri, belum menjadi partai pemerintah.
“Sekarang sudah ada 3 menteri, 3 dubes, 36 wakil rakyat, punya kepala daerah, dan bersahabat dengan pemerintahan. Tapi ini semua belum ada garansi NasDem akan lebih baik dari pemilu sebelumnya. Itu yang ingin saya tekankan,” ujar Paloh saat membuka Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) DPP NasDem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Minggu (21/5).
Meski sudah pernah ikut pemilu, tambah Paloh lagi, NasDem belum bisa dikatakan sebagai partai besar. Karena itu, kerja keras dan kesadaran dari kader untuk tetap membangun partai sangat diperlukan.
Dia meminta semua bagian partai untuk mulai mempersiapkan mesin tempur untuk pemilu 2019 nanti. Mulai dari bacaleg hingga calon-calon saksi.
“Anda adalah ujung tombak saksi. Maka saya berharap, ada semangat yang lebih tinggi. Tetap jaga soliditas kita,” tegas dia.
Di luar agenda rakor, Paloh dalam pidatonya menyinggung soal ujian besar yang tengah dihadapi Indonesia. Ujian yang dimaksud adalah upaya pihak-pihak tertentu mengubah dasar negara.