Pamit ke Ibu Kos, Mahasiswi UGM Tak Pulang hingga Sekarang
Di bangku sekolah menengah saat itu, Feby dikenal oleh kalangan guru, memiliki sosok anak yang aktif, cerdas, supel, dan sopan.
"Ikut klub Bahasa Inggris di sekolah. Anaknya rajin ibadah," ujar mantan Wali Murid Feby, yang enggan namanya disebutkan, seperti dikutip Batam Pos (Jawa Pos Group) Senin (2/5).
"Dia merupakan murid terbaik di sekolah dan juga menjadi utusan dalam lomba Bahasa Inggris baik nasional maupun internasional," bebernya.
Atas prestasi yang dimilikinya, Feby pernah dikirim menjadi utusan lomba debat Bahasa Inggris tingkat Nasional di Yogyakarta pada tahun 2013, saat itu Feby berhasil meraih juara dua.
Kemudian pada tahun 2014, Feby kembali mewakili Provinsi Kepri pada ajang perlombaan Fisika tingkat Nasional, saat itu dirinya hanya berhasil meraih peringkat delapan besar.
Tidak berhenti di situ saja karirinya, pada tahun 2015, Feby kembali dikirim ke China dalam kegiatan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Youth Camp atau camp anak muda berprestasi di Asia Pacifik.
"Prestasi di sekolah dia selalu juara kelas," ungkapnya.
Pihak sekolah mengetahui, Feby sudah hilang Rabu (27/4) lalu, hingga Senin (2/5). "Berarti sudah enam hari. Pihak keluarga masih di Yogyakarta," pungkasnya.