Menurut Taufik lagi, ada kekurangan di dalam pelaksanaan sistim pilgub secara langsung. Terutama mengenai masalah dana. Taufik berkata, setiap terjadi pilkada maka akan menguras APBD provinsi sebanyak Rp500 miliar hingga Rp700 miliar. Namun, tegasnya, dampak negatif dari pilkada secara langsung ini tidak berarti harus menutup mata dengan adanya semangat reformasi. "Kalau kita total kembali pada sistem lama, sama aja kita kembali ke masa orde baru,” kritik Taufik. (Boy/jpnn)
JAKARTA -- Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengatakan, bahwa partainya masih dalam tahap hati-hati untuk membahas pemilihan