Lebih lanjut dia mengatakan, apa pun model perkoalisian, masalah pilpres sangat tergantung dari pilihan rakyat, bukan partai. "Yakinlah bahwa rakyat memilih presiden tidak berdasar partai," katanya. Yang menarik, Syarif menyebutkan, bahwa tidak tertutup kemungkinan ada sempalan-sempalan dari blok M dan blok J yang secara pribadi-pribadi masuk ke blok S. Hanya saja, dia tidak menjelaskan lebih detil pernyataannya itu. (sam/JPNN)
JAKARTA - Kalau sejumlah partai sibuk menjalin komunikasi paskamunculnya blok J (Jusuf Kalla), tidak demikian halnya dengan DPP Partai Persatuan