PANAS! PAN Disentil, Hanura Dipuji
Kedatangan Jonas-Niko bersama rombongan disambut Ketua DPD Hanura NTT, Jimmi Sianto, Ketua DPC Hanura Kota Kupang, Melkianus Bale, serta seluruh jajaran pengurus Partai Hanura. Hadir pula cabup incumbent Lembata, Eliaser Yentji Sunur dan calon wakilnya, Thomas Ola Langodai.
Dalam sambutannya kemarin, Jonas Salean mengaku bangga dengan partai Hanura. Karena menjadi partai pertama yang memberikan SK dukungan untuk Sahabat. Dengan bergabungnya Hanura, menurut Jonas, Sahabat tentunya didukung oleh koalisi besar. Di antaranya, Golkar, PDIP, Nasdem, Hanura dan PKPI.
“SK dari Nasdem sudah keluar untuk Sahabat. Kalau tambah PPP, maka Sahabat sudah punya 24 kursi di dewan,” ujarnya yang langsung disambut dengan tepukan tangan meriah dari simpatisan Sahabat. Saat itu, Jonas memuji pasangannya Niko Frans.
“Selama Pak Niko mengemban tugas sebagai anggota dewan tiga periode, kami sering bertemu. Karena saya kala itu menjabat sebagai Kepala Dispenda dan selanjutnya menjadi Sekda,”katanya sembari mengaku kalau dia dan Niko tidak memiliki masalah dengan Selly Tokan.
Sementara itu, Niko mengatakan, “Saya tidak akan berkelahi dengan wali kota. Kami dua memang sudah sahabat dari dulu. Lebih dari itu, saya tahu posisi sebagai wakil wali kota. Kalau baku rampas kerja, nantinya akan ada konflik besar.”
Selanjutnya, Ketua DPD Hanura NTT, Jimmy Sianto mengatakan, sebelum dikeluarkannya SK dari DPP Hanura, ada tahapan dan proses yang sangat panjang. Mulai dari DPC, DPD dan berakhir di DPP.
Saat pleno di DPP Hanura tanggal 13 Juli, Jimmy mengatakan, proses itu diawali dengan penyampaian hasil survei.
Dalam paparan oleh tim survei, diketahui bahwa masyarakat Kota Kupang ternyata masih menginginkan Jonas Salean untuk memimpin Kota Kupang. Dan survei itu semakin tinggi ketika dipasangkan dengan Niko Frans.