Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pancasila dan Kearifan Lokal Indonesia Efektif Cegah Terorisme

Rabu, 24 Agustus 2016 – 15:30 WIB
Pancasila dan Kearifan Lokal Indonesia Efektif Cegah Terorisme - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Ist

“Aksi terorisme itu berawal dari penggerusan ideologi bangsa. Dengan memperkuat ideologi Pancasila, kita pasti bisa membendung bahkan mengusir terorisme dari Indonesia,” tegas Nasarudin.

Nasarudin menjelaskan, Pancasila dan UUD 1945 digali dari nilai-nilai Indonesia yang tidak menutup juga pengaruh dari luar.

“Yang diinginkan dari para pendiri bangsa adalah nasionalisme yang terbuka, menerima nilai-nilai luar yang tidak bertentangan dengan kondisi objektif nilai-nilai lokal bangsa Indonesia yaitu nilai-nilai universal secara lokal,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatulah ini.

Nasarudin menilai, masyarakat harus juga memperhatikan posisi budaya Indonesia. Misalnya kepercayaan dan agama-agama yang punya andil terhadap terbentuknya Indonesia itu.

Nasionalisme Indonesia itu bukan disatukan oleh batas-batas geografis semata. Tapi disatukan oleh state of mind warga negaranya sendiri. Jika dilakuan survey tentang kualitas hidup dan pembangunan seperti apa yang kehendaki rakyat Indonesia, pasti sebagian tidak setuju jika semuanya diukur dengan faktor ekonomi semata.

Mereka juga ingin diukur dengan kesejahteraan lahir batin yang menjadi cita-cita Pancasila. Menurutnya, Indonesia mengandung sifat maritime culture yang terbuka. Filosofinya, Indonesia negara pantai.

“Negara kita adalah kepulauan, di mana ada pantai di situ bebas perahu manapun yang parkir untuk mengambil air tawar. Stratifikasi sosial dalam maritime culture lebih terbuka ketimbang continental culture. Continental  culture itu berlapis-lapis kastanya. Semakin daratan sebuah negara maka makin berstratifikasi,” ujarnya.

“Kalau kita di Indonesia, demokrasi itu tumbuh subur karena daerah pantai. Daerah pantai lebih terbuka menerima pendatang luar, tetapi sepanjang mau mengikuti kaidah-kaidah lokal. Kaidah-kaidah lokal kita itu tidak kaku. Silakan anda masuk bergabung dengan kami, Hindu, Kristen, Budha, Islam masuk. Tapi harus menjadi Islam Indonesia, Budha Indonesia, Kristen Indnesia,” katanya.

JAKARTA – Pancasila dan UUD 1945 adalah temuan cerdas dari pendiri bangsa berdasar kondisi asli Indonesia. Pancasila dan nasionalisme Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close