Panda Nababan 'Curhat' di MK
Sidang Sengketa Pemilukada Kota MedanRabu, 14 Juli 2010 – 06:32 WIB
"Saya galau, kenapa KPU Medan tak memakai RRI, tak pakai selebaran," kata Panda Nababan. Dalam persidangan kemarin, Nelly Armayanti juga hadir, duduk di sebelah tim kuasa hukumnya, Erteria Dahlan dkk. Dalam sidang yang dipimpin ketua hakim Akil Mochtar itu, Panda juga membeberkan temuan-temuannya pada putaran kedua.
Lagi-lagi, kata Panda, pada 18 Juni 2010 menjelang pencoblosan putaran kedua, PDIP kembali memasang iklan di sejumlah koran. Tapi kali ini isinya mengingatkan masyarakat agar waspada, karena menurut PDIP ada keterlibatan kepling, lurah, dan camat menggalang warga agar memilih pasangan Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin. Iklan juga mengingatkan kemungkinan bakal muncul pemilih siluman. "Dan apa yang kami sampaikan di iklan, semua terjadi. Itulah kegalauan kami yang mulia. Dan laporan-laporan kami ke Panwas, tak ditindaklanjuti," keluh Panda.