Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pandangan Terbaru Masyumi Reborn Atas Revolusi Akhlak Ala Habib Rizieq

Sabtu, 14 November 2020 – 15:20 WIB
Pandangan Terbaru Masyumi Reborn Atas Revolusi Akhlak Ala Habib Rizieq - JPNN.COM
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pantia Persiapan Pendirian Partai Islam Ideologis (P4II) Masyumi Reborn Masri Sitanggang menyebutkan, pihaknya menyambut baik narasi Revolusi Akhlak yang digaungkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Pasalnya, kata dia, narasi Revolusi Akhlak bisa membawa Indonesia ke sisi positif.

“Ini merupakan suatu revolusi peradaban sebenarnya kalau berbicara revolusi akhlak,” kata Masri dalam diskusi secara virtual yang disiarkan dalam akun Youtube Pusat Kajian dan Analisis Data, Sabtu (14/11).

Namun, kata Masri, perlu kerja luas biasa menerapkan Revolusi Akhlak di Indonesia. Bahkan, dia memercayai penerapan Revolusi Akhlak akan membutuhkan waktu lama.

"Nah, saya pikir ini pekerjaan luar biasa revolusi ini, kalau menyangkut pada istilah revolusi, ini tentu ada time limit. Kalau perjalanan panjang tentu tidak revolusi, namanya evolusi," ujar dia.

"Nah, yang sekarang perlu dipikirkan starategi agar revolusi betul-betul revolusi. Bagaimana mengambil langkah dalam waktu singkat ini bisa terjadi revolusi," tutur dia.

Lebih lanjut, kata dia, Indonesia saat ini memang membutuhkan Revolusi Akhlak. Dalam klaim Masri, Indonesia sedang kacau balau dan semua bertumpuk pada persialan akhlak yang rendah. 

"Berkaitan dengan situasi di Indonesia, memang revolusi dibutuhkan dan sesuatu yang sangat mendesak untuk dilakukan," pungkas dia. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Masyumi Reborn angkat bicara soal narasi Revolusi Akhlak yang digaungkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. 

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close