Pandeglang Hanya Tempat Istirahat, Target Sebenarnya...
Meskipun demikian, tambah Ary, kepolisian Pandeglang terus mengontrol keberadaan keluarga dan lingkungan tersebut agar tetap kondusif.
“Untuk berjaga-jaga agar masyarakat juga tak menghina keluarga yang ditangkap Densus, kami sudah himbau warga sekitar untuk tak menghina atau melakukan tindakan yang gak menyenangkan. Sebab yang teroris kan hanya yang ditangkap sementara keluarganya tidak mengetahui,” ucapnya.
Ary sendiri menilai wilayah Pandeglang masih menjadi wilayah yang aman untuk lokasi para teroris. Hal itu dikarenakan secara geografis Pandeglang sangat strategis untuk persembunyian dan aktifitas para teroris. Banyak wilayah terpencil dan juga masyarakatnya cenderung apatis terhadap warga pendatang.
“Terutama yang sangat potensial ialah wilayah bagian Selatan Pandeglang. Karena di sana banyak perbukitan dan warganya cenderung apatis terhadap pendatang,” ujarnya
Menurut Ary, para teroris menggunakan wilayah Pandeglang sebagai tempat istirahat dan melakukan perencanaan aksi.
“Para teroris itu menempati Pandeglang hanya untuk tempat tinggal sementara. Jadi kalau target operasinya ada di luar Banten seperti di Jakarta, di Bali atau daerah lainya. Saat ini target utama mereka kan kepolisian, karena mereka menganggap Polisi adalah Thogut, seperti terjadi ahir-ahir ini mereka mengebom kantor kepolisian,” ujarnya. (Ade F)