Pandemi, 2 Pelabuhan di Provinsi Riau yang Dikelola Pelindo I Tumbuh Positif
Sementara itu pelabuhan lain yang juga merupakan pelabuhan utama di Provinsi Riau adalah Pelindo 1 Cabang Pekanbaru di Pelabuhan Perawang.
Trafik bongkar muat barang di pelabuhan ini sampai dengan Juli 2020 mengalami peningkatan yang signifikan, dengan melayani bongkar muat barang sebanyak 166.384 Ton, naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 yang sebesar 61.836 Ton.
Sementara itu, untuk layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Perawang juga meningkat. Sampai dengan Juli 2020, Pelabuhan Perawang melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 48.177 box, naik 4,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 46.104 box.
Angka tersebut setara dengan 53.577 TEUs, tumbuh 4,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 51.315 TEUs. Dengan produktivitas seperti ini, pendapatan usaha sampai dengan Juli 2020 mencapai Rp 77,029 Miliar.
"Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Perawang, Pekanbaru merupakan salah satu urat nadi perekonomian Provinsi Riau, dan kinerjanya sejauh ini bisa bertahan meskipun di tengah pandemi Covid-19. Penting bagi seluruh pegawai dan stakeholder di Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Perawang Pekanbaru untuk tetap produktif namun juga menjalankan protokol kesehatan yang ketat dalam bekerja," jelas Achmad.
Salah satu kiat untuk menjaga produktivas menurutnya adalah adaptasi.
"Lingkungan strategis sudah berubah, model bisnis dan paradigma pengelolaan BUMN juga berubah. Saya berharap seluruh SDM Pelindo 1 terutama di wilayah Riau semakin profesional dan inovatif dalam menjalankan bisnis kepelabuhan. Mari bekerja keras, serta selalu mengutamakan kepentingan perusahaan,” tandas Achmad.(chi/jpnn)