Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari

Jumat, 03 Mei 2024 – 07:47 WIB
Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari - JPNN.COM
Badan Urusan Logistik (Bulog) memanfaatkan momentum panen raya yang tengah berlangsung pada beberapa daerah di tanah air untuk menyerap GKP. Foto: dok Bulog

jpnn.com, JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) memanfaatkan momentum panen raya yang tengah berlangsung pada beberapa daerah di tanah air untuk melakukan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP).

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk melakukan penyerapan gabah dan beras sebanyak-banyaknya.

Hal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional yang bersumber dari produksi dalam negeri.

Bulog menegaskan berkomitmen untuk melakukan penyerapan gabah dan beras dalam negeri secara optimal pada periode panen raya ini. Baginya, pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) melalui penyerapan gabah dan beras dari dalam negeri pada masa panen raya ini merupakan prioritas pemerintah saat ini.

"Secara year on year pada April kemarin, penyerapan gabah/beras dalam negeri kita lebih tinggi selama tiga tahun terakhir, yakni mencapai 468 ribu ton setara Gabah Kering Panen (GKP). Dan saat ini dengan berbagai upaya yang kami lakukan, Bulog dapat melakukan penyerapan sampai dengan 30 ribu ton setara GKP setiap harinya, yang sebelumnya rata-rata di bawah 20 ribu ton. Ke depannya, hasil serapan yang kami lakukan akan terus kami tingkatkan secara optimal," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan senantiasa memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras dalam negeri.

Dirinya menyebutkan bahwa penyerapan yang tengah dilakukan oleh Bulog ini merupakan upaya memenuhi stok pangan nasional di masa kini dan masa mendatang.

Sebab, panen raya pada semester pertama ini menyumbang hingga 70 persen dari total produksi nasional, utamanya di sentra-sentra padi seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Badan Urusan Logistik (Bulog) memanfaatkan momentum panen raya yang tengah berlangsung pada beberapa daerah di tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News