Panen Raya, Kementan Minta Pemda Pinjamkan Alsintan ke Petani
Selain itu, wilayah Jawa lain juga bakal ikut meramaikan musim panen MT-1 seperti Pemalang, Malang, dan Kendal. Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang misalnya, potensi panen pada bulan Maret 2.217 hektare atau setara 12.785 ton.
Lalu seluruh Kabupaten Malang berpotensi panen pada bulan Maret 13.648 hektare atau setara 81.005 ton. Sedangkan potensi panen pada bulan April yaitu 11.721 hektare atau setara 74.169 Ton.
Adapun Kabupaten Kendal juga ikut masuk musim panen raya di mana potensi luas panen untuk bulan Maret 5980 hektare atau setara 32.890 ton dan untuk bulan April 8.281 hektare atau setara 45.545,5 ton.
Sementara itu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan juga meminta agar produksi pertanian tetap berjalan bahkan digenjot hingga berlipat-lipat. Apalagi, sektor ini memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional.
"Adanya musibah wabah virus COVID-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor," kata Mentan SYL.
Mentan SYL pun meminta segenap jajarannya agar memantau produksi sektor pertanian selama masa pandemi COVID-19. Menurut Mentan, memasuki masa Panen Raya Maret-April, petani harus dipastikan memperoleh juga harga jual yang layak, sehingga terjaga kesejahteraannya.
"Semoga wabah ini cepat selesai dan petani semakin semangat lagi dalam bercocok tanam. Mari kita buktikan dengan optimisme bahwa Indonesia akan terus ada sebagai negara besar, kaya, dan mari support mereka, jangan cemaskan mereka dengan isu COVID-19 saat musim panen sekarang ini," pungkasnya.(ikl/jpnn)