Panen Raya Perdana Padi di Karawang Hasilnya Melimpah, Mentan SYL: Luar Biasa
Jika produktivitas 6 ton per hektare, lanjut Mentan SYL, berarti ada produksi padi lebih kurang 4 juta ton sehingga ini membuktikan adanya panen raya padi dengan produksi atau ketersediaan beras melimpah.
"Selama tiga tahun terakhir ini alam di Indonesia sangat bersahabat dan di tahun 2023 tentu ada tantang perubahan iklim ekstrem sehingga setelah panen paling lama 14 hari harus segera disiapkan penanaman kembali," terangnya.
Dia berharap penanaman tiga kali setahun, yaitu padi-padi-palawija atau sebaliknya.
Selain itu, diharapkan juga sistem logistik pangan diperkuat.
Lebih lanjut Mentan SYL meminta Bulog dapat menyerap gabah di musim panen raya awal 2023 ini agar cadangan beras nasional kuat dan dapat mengendalikan harga.
Dia juga menegaskan upaya peningkatan produksi komoditas pertanian khususnya padi, pemerintah menyiapkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurutnya, pembangunan pertanian tidak lagi semata-semata dengan menyalurkan bantuan input produksi yang dibutuhkan petani, tapi dengan KUR petani dapat meningkatkan produksi secara maju, mandiri dan modern.
"KUR ini adalah kebijakan Bapak Presiden Jokowi untuk akselerasi pembangunan pertanian dan membantu petani itu sendiri. Untuk itu, pihak perbankan harus mempercepat akses KUR kepada petani dan begitu juga pemerintah daerah harus berada di lapangan untuk menyemati pertanian dan petani. Kita optimis hasil panen padi awal 2023 untuk memenuhi kebutuhan nasional," tegasnya.