Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panggungploso ke Filipina, Kisah Sukses Pelaku UMKM dari Dusun Menembus Pasar Asia

Minggu, 22 Mei 2022 – 02:23 WIB
Panggungploso ke Filipina, Kisah Sukses Pelaku UMKM dari Dusun Menembus Pasar Asia - JPNN.COM
UMKM Dinova Store di Dusun Panggungploso, Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Foto: dok pribadi for JPNN

“Awalnya di tahun 2017 saya hanya bersama 1 orang karyawan membuat bros. Karena tren ini mulai menurun, saya mulai membuat strap dan konektor masker pada tahun 2019. Awalnya saya berjualan di media sosial pribadi. Kemudian saya mulai banyak mendengar tentang jualan online di Shopee, lalu saya coba. Alhamdulillah ternyata pecah telur di awal tahun 2020. Ditambah setelah itu muncul pandemi, jadi semakin banyak lagi orderan datang,” jelas Sri.

Berbagai optimalisasi penjualan dilakukan Dinova Store agar usahanya kian berkembang,seperti promosi iklan, memaksimalkan fitur-fitur yang ada di e-commerce Shopee, hingga mengikuti program Shopee Ekspor.

Setelah mencoba ekspor di tahun 2020, Dinova Store sukses menjual produknya hingga ke empat negara yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.

Sri mengaku, awalnya lokasi bisnisnya yang berada di desa menjadi kendala yang dihadapi Dinova Store.

Untuk menyiasati itu, dia bekerja sama dengan banyak ekspedisi yang memiliki komitmen mengejar kecepatan dalam pengiriman.

“Karena dari desa, saya harus punya strategi bagaimana caranya produk saya cepat sampai ke customer. Saya aktifkan ekspedisi mana saja yang punya track record barang sampai dengan cepat dan aman. Jadi pembeli punya banyak pilihan jasa kirim dan cepat sampai,” jelasnya.

Untuk semakin mengembangkan usaha Dinova Store, Sri menambah lini bisnis ke produk pakaian wanita seperti pakaian muslim, pakaian formal hingga pakaian rumahan.

“Sekarang, setiap hari juga selalu ada orderan dari luar negeri. Alhamdulillah sekali, dari saya yang enggak punya apa-apa, jadi bisa menggaji 9 karyawan. Saya juga tadinya tinggal di ruko, sampai bisa bangun rumah,” ungkap Sri.

Dari usaha rumahan dengan satu pegawai, Sri kini melayani ratusan pesanan dari luar negeri. Semua dilakukan dari dusunnya di pelosok Tulunggagung. Apa rahasiany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close