Panglima Siapkan Batalyon Kavaleri di Ambon Bikin Australia Waspada
Kunjungan kedua yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama rombongan adalah dengan mengunjungi Detasemen Zeni Tempur 5/Chakti Mandra Guna (Denzipur 5/CMG).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI langsung mendengarkan keluhan anggota prajurit. Beberapa hal yang disampaikan para prajurit adalah perbaikan 100 unit atap dan plafon rumah, pengaspalan jalan di bagian belakang Detasemen, penambahan Truk dan peremajaan Kendaraan Alat Berat Zeni.
“Kenapa saya kasih? Kamu (Zeni) selama ini kerja yang bangun rumah orang, maka dari itu kewajiban saya agar kamu (juga) memperbaiki rumah. Truk nanti dilihat kalau perlu diganti. Untuk alat berat akan disediakan sparepart, serta juga akan dilakukan pengaspalan,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Pada kunjungan ketiga, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan rombongan tiba di Lanud Ambon. Prajurit menyampaikan kekurangan personel untuk mengoptimalkan operasi kerja.
“Izin, untuk mencapai pelaksanaan tugas yang lebih optimal di Lanud Ambon, mohon Panglima TNI bila berkenan menambahkan personel lagi,” ucap salah seorang anggota Lanud Pattimura.
“Kamu bilang tadi kinerjanya sudah optimal? Tapi nanti akan dipertimbangkan lagi. Bagian mana yang jadi prioritas?,” ujar Jenderal Gatot seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
Selama mungunjungi ketiga tempat satuan TNI tersebut, ditemukan berbagai saran usul bahkan permintaan dari Satuan Denkav 5/BLC, Denzipur 5/CMG dan Lanud Ambon kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yaitu permasalahan Tunjangan kemahalan untuk wilayah Maluku. Karena di Wilayah Maluku harga BBM tinggi, Sembako mahal, sementara gaji yang diterima prajurit di wilayah terluar dan terdepan sama dengan yang di kota besar.(fri/jpnn)