Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panglima TNI Bekali 7.309 Mahasiswa Baru UI

Senin, 01 Agustus 2016 – 23:45 WIB
Panglima TNI Bekali 7.309 Mahasiswa Baru UI - JPNN.COM
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sesaat sebelum memberikan kuliah umum di hadapan 7.309 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Indonesia (UI) di Aula Baliurang, Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (1/8/2016). FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - DEPOK - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan kuliah umum di hadapan 7.309 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Indonesia (UI) di Aula Baliurang, Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (1/8/2016).

Menurut Panglima TNI, mahasiswa adalah pemuda yang harus menjadi agen perubahan karena pemuda selalu terdepan dan berperan penting dalam sejarah Indonesia.

"Utamakan berkarya hanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan motornya adalah Anda semuanya para mahasiswa,” kata Panglima TNI seperti dilansir dalam siaran pers Puspen TNI.
 
“Para pemuda harus selalu di depan dan harus menjadi pemersatu untuk mengharumkan bangsa dan kegara. Karena mahasiswa adalah pelajar dengan derajat paling tinggi dibandingkan pelajar-pelajar lainnya,” ujar Panglima TNI.
 
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan bahwasanya beberapa orang pemuda telah mencapai kesuksesan, sehingga membawa nama baik bangsa dan negara.

Mereka di antaranya, Himawan Wicaksono yang meraih Absolut Lider Olimpiade Fisika Asia 2013, Kris Lesmana pemuda Indonesia yang mendesain Mobil VW model terbaru, serta peraih 4 Medali Emas World Jr Cadet U21 Championships 2015 yaitu Ceyco Hutagalung, Faqih Karomi, Ahmad Zigi Yuda dan Moh. Fahmi Sanusi.(fri/jpnn)

DEPOK - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan kuliah umum di hadapan 7.309 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Indonesia (UI) di Aula

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close