Panglima TNI dan Ulama Sumut Bersinergi demi Kemajuan Bangsa
"Pilkada hingga pilpres insyaallah aman sentosa jika TNI, Polri, dan ulama sudah bersatu," kata KH Musthofa.
Wakil Rais Syuriah PWNU Sumut sekaligus Dekan Fakuktas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara Katimin memuji langkah yang diambil TNI.
"Di tengah ancaman terorisme, silaturahmi TNI dengan ulama sangat tepat," kata Katimin.
Sementara itu, Ketua Umum MDHW Sumut Nispul Khoiri menilai pertemuan TNI, Polri dan ulama merupakan peristiwa monumental.
"TNI, Polri, ulama dan masyarakat bersatu. Ini tentu mendinginkan situasi politik di Sumut, apalagi pertemuan ini juga ada zikirnya," kata Nispul.
Secara terpisah, Sekjen PB MDHW Hery Heryanto Azumi mengatakan, pertemuan panglima TNI, Polri, ulama, dan masyarakat Sumut merupakan bentuk pertahanan semesta.
"Apa yang dilakukan Panglima TNI dengan melibatkan segala komponen bangsa, khususnya ulama dalam upaya menjaga kedaulatan dan mencegah ancaman terorisme merupakan bagian dari pertahanan semesta. Ini sangat positif," kata Hery.
Hery menambahkan, keseimbangan antara soft power dan hard power sangat penting untuk menjaga kedaulatan NKRI.