Panglima TNI Datang ke Sumbar, Dia Mengingatkan Soal Pelacakan!
Panglima menyoroti pelaksanaan pelacakan kasus COVID-19 di Solok yang belum optimal.
Tracing di Solok, kata Panglima, masih nihil.
“Saya meminta agar jajaran TNI dan Polri mengoptimalkan 3T. Info kasus sesegera mungkin guna mencegah semakin buruknya kondisi hingga menekan angka kematian,” kata Panglima TNI.
Presiden RI Joko Widodo meminta seluruh pihak untuk fokus menekan mobilitas warga, meningkatkan testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan), menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter), dan mempercepat vaksinasi, terang Panglima ke Forkopimda Sumatra Barat.
Hadi juga mengingatkan petugas tracing untuk dapat memberi pemahaman kepada masyarakat pentingnya melaporkan diri jika mereka sempat kontak erat dengan pasien COVID-19.
Pasalnya, pelacakan kontak erat secara aktif merupakan salah satu cara efektif melindungi diri sendiri, nyawa orang lain, serta jadi cara memutus rantai penyebaran COVID-19.
Panglima berharap masyarakat di Sumatra Barat dapat menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Jadikan kebiasaan baru seperti kebutuhan sehari-hari, seperti menggunakan masker dan jika badan dirasa kurang enak, jangan sungkan melapor ke puskesmas dan minta dilakukan swab lalu laksanakan isolasi mandiri atau isolasi terpusat,” ucapnya.