Panglima TNI Dinilai Berhasil Membumikan Visi Presiden
Sementara itu, Peneliti Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Nanang Suryana memiliki pandangan yang sama atas keberhasilan Hadi memimpin institusi TNI.
"Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saya kira berhasil memerankan secara baik perannya sebagai Panglima TNI," katanya.
Dia mencontohkan, dalam dinamika politik selama satu tahun teralhir, Panglima TNI berhasil menjaga netralitas TNI sembari membangun relasi yang konstruktif dengan Polri.
Karena itu, dia menilai dalam konteks politik kenegaraan, posisi TNI dan Polri yang seperti itu sangat membantu Presiden menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri.
Dia mengatakan, kinerja Hadi yang sangat positif dalam menjaga stabilitas keamanan, tetap dibutuhkan Presiden Jokowi di pemerintahannya yang kedua. “Dan yang lebih penting, Hadi Tjahjanto memiliki 'chemistry' dengan Presiden Joko Widodo'. Prasyarat yang sangat dibutuhkan guna membumikan visi Presiden," katanya.
Nanang menila beberapa kebijakan yang diambil Hadi Tjahjanto menunjukkan keberhasilannya dalam membawa TNI kepada khitahnya sebagai alat pertahanan negara.
Dia juga mengomentari bahwa secara kelembagaan, tantangan yang dihadapi TNI di tahun politik bukan hanya datang dari luar namun datang dari keluarga besar seperti beberapa purnawirawan yang terjun ke politik praktis dan tidak jarang seolah-olah berupaya menarik-narik TNI ke dalam pusaran politik praktis.
Selanjutnya, dia menekankan bahwa, tantangan yang dihadapi TNI adalah masuknya paham radikal dalam tubuh TNI, dan hal ini disikapi secara baik oleh Panglima TNI dengan secara sigap melakukan upaya proteksi terhadap jajarannya.(fri/jpnn)